NTB Butuh Perhatian Lebih dari Pemerintah Pusat Guna Menunjang Pendidikan Keagamaan Islam

22-03-2025 / KOMISI VIII
Anggota Komisi VIII DPR RI Lale Syifaun Nufus, saat menyerahkan bantuan sosial dalam kunjungan kerja spesifik di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat (21/03/2025). Foto: Nadya/vel

PARLEMENTARIA, Mataram - Anggota Komisi VIII DPR RI Lale Syifaun Nufus menjelaskan bahwa Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) benar-benar membutuhkan banyak bantuan dari Pemerintah Pusat, khususnya terhadap lembaga-lembaga pendidikan keagamaan Islam yang ada, mengingat kemampuan Pemerintah Daerah sangatlah terbatas.

 

"Kita sangat bersyukur jika ada bantuan-bantuan dari pusat untuk kami yang memang ada di Lombok di dapil NTB II ini memang butuh banyak, jadi kami tadi saya juga sudah bicara juga dengan yang dari pusat untuk bisa dibantu untuk semua pondok pesantren dan kampus-kampus yang ada di Lombok ini khususnya," katanya kepada Parlementaria di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat (21/03/2025).

 

Di sisi lain, Universitas Islam Al-Azhar (Unizar) Mataram   yang baru memiliki jurusan keagamaan selama dua tahun ini, menurut Lale Syifaun Nufus hal itu berbanding terbalik dengan apa yang ada di Pondok Pesantren NW Anjani Lombok Tengah miliknya. Diketahui, di lembaga pendidikannya tersebut sudah ada lebih dulu jurusan keagamaan islam.

 

"Kalau saya di pondok pesantren NW yang ada di Anjani itu sudah ada IAIH (Institut Agama Islam Hamzanwadi). Jadi alhamdulillah bantuan-bantuan itu kami sangat berharap dari pusat itu banyak gitu," katanya.

 

Terkait aspirasi-aspirasi dari para sivitas akademika soal beasiswa, UKT dan lain sebagainya, Lale Syifa mengatakan, dirinya akan terus mendorong dan memastikan bantuan-bantuan tersebut dapat segera direalisasikan demi menyejahterakan para pelajar dan juga tenaga pendidik.

 

"Ya memang ini dimana-mana di kampus saya juga begitu, makanya saya tadi bersyukur ada yang bertanya, makanya langsung dijawab oleh pihak kementeriannya saja, dan harus kita push ya, push semuanya, agar bantuan-bantuan untuk mensejahterakan semua yang ada disini bisa segera terwujud karena memang ini pertanyaan dari dulu ya, dan kita akan berusaha untuk maksimal untuk membantu keluhan-keluhan tersebut, termasuk soal beasiswa tadi juga saya sudah tanyakan juga nanti kami akan maksimal lah pokoknya inshallah," pungkas Politisi Fraksi Partai Gerindra ini. (ndy/rdn)

BERITA TERKAIT
Maman Imanulhaq Dorong Kemenag Perkuat PAUD Qu’ran
14-08-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mendorong Kementerian Agama (Kemenag) untuk memperkuat posisi Pendidikan Anak Usia...
Legislator Komisi VIII Dorong Peningkatan Profesionalisme Penyelenggaraan Haji
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Surabaya - Anggota Komisi VIII DPR RI Inna Amania menekankan pentingnya efektivitas dan profesionalisme dalam penyelenggaraan ibadah haji. Hal...
Selly Andriany Ingatkan Pentingnya Harmoni Sosial Pasca Perusakan Rumah Doa di Sumbar
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Menanggapi insiden perusakan rumah doa umat Kristiani di Sumatera Barat, Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany...
Selly Andriany Minta Penindakan Tegas atas Perusakan Rumah Doa GKSI di Padang
30-07-2025 / KOMISI VIII
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina, menyayangkan aksi intoleransi yang terjadi di Padang, Sumatera Barat,...